Muna, Sultrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggelar kegiatan silaturahmi bersama mantan Bupati Muna, Rusman Emba, di Sor Laode Pandu, pada Senin (3/11/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Muna Drs. Bachrun, M.Si, Wakil Bupati Muna Laode Asrafil, SH, MH, serta sejumlah jajaran pemerintah daerah. Suasana silaturahmi itu diwarnai dengan refleksi dan pesan-pesan yang disampaikan oleh Rusman Emba kepada jajaran pemerintah.
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Muna yang sebelumnya terseret kasus korupsi dana PEN, Rusman Emba mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menjalankan tugas pemerintahan, terutama dalam kaitannya dengan hukum.
“Jadi haruslah setiap saat kita waspada berhati-hati,” kata Rusman.
Lanjut, Rusman juga menyoroti potensi besar Kabupaten Muna yang perlu dikembangkan, terutama di sektor pariwisata, tanpa mengesampingkan sektor pertanian dan perikanan.
“Kita punya sumber daya alam yang melimpah dan perlu dimanfaatkan secara maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut, eks Ketua DPRD Tingkat I Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2010-2014 itupun mengakui bahwa dalam masa kepemimpinannya tidak terlepas dari kekeliruan, salah satunya terkait penandatanganan dana PEN.
“Tolong jangan menghujat, karena manusia tak luput dari kesalahan. Jika saya hari ini dizalimi, saya terima karena ini adalah konsekuensi,” Pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Muna Drs. Bachrun, M.Si menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Rusman Emba akan menjadi bahan pembelajaran berharga bagi pemerintah daerah. Ia juga menegaskan pentingnya nilai spiritual dalam memimpin daerah.
“Kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT harus memegang teguh ketuhanan, percaya bahwa Allah bersama kita, untuk memimpin daerah kita,” Tutup Bachrun. (*)



















