Kendari, Sultrust.com – Tim Liaison Officer (LO), Yudhianto Mahardika yang dikenal dengan Tagline “Gemoynya Kendari” kembali mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Kendari di Partai Nasdem Kota Kendari, Senin 22 April 2024.
Partai Nasdem merupakan partai keempat setelah mengambil formulir pendaftaran di Partai Demokrat Kota Kendari, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Kendari, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Kendari beberapa waktu lalu.
Kedatangan Tim LO Yudhianto Mahardika didampingi oleh sejumlah relawannya dan diterima langsung oleh Pengurus Partai Nasdem Kota Kendari.
Tim LO Yudhianto Mahardika dipimpin langsung oleh Ketua Kadin Kota Kendari, Fadli Tanawali, bersama LO Yudhianto Mahardika, yakni La Ode Hidayat.
Usai mengambil formulir, La Ode Hidayat mengatakan bahwa pengambilan formulir pendaftaran ini merupakan formulir keempat dan ini merupakan bentuk keseriusan Yudhianto Mahardika untuk bertarung dalam pemilihan Wali Kota Kendari pada November mendatang.
“Ini partai keempat, setelah kemarin ke Partai Demokrat, PDIP, Perindo, dan sekarang Partai Nasdem. Ini adalah bukti keseriusan Yudhianto Mahardika ke publik dalam pemilihan Wali Kota Kendari 2024,” ungkap La Ode Hidayat.
Lebih lanjut, kata Hidayat, “Jadi kita dengan tim, kita sudah agendakan pengembalian formulir secara serentak pada tanggal 24 April 2024, semua partai termasuk ke Partai Nasdem, baik Partai Demokrat, PDIP, dan Perindo.”
“Sesuai dengan mekanisme yang ada di internal partai, kita akan mengikuti prosedur pendaftaran yang ditetapkan oleh masing-masing partai politik,” imbuhnya.
Hidayat menegaskan, dalam waktu dekat ini, Partai Gerindra juga melakukan pembukaan pendaftaran dan penjaringan Bakal Calon Wali Kota Kendari dan Wakil Wali Kota Kendari 2024.
“Jadi kita pastikan akan mendaftar juga di Partai Gerindra,” tegasnya.
Terkait saat pengembalian formulir, Hidayat mengatakan bahwa masing-masing Partai Politik memiliki kebijakan yang berbeda.
“Contoh di Demokrat mengharuskan Kandidatnya langsung yang mengembalikan formulir, tapi seperti di PDIP boleh diwakili,” jelasnya.
“Tapi kalau memang bisa diwakili, kita akan wakili melalui LO, karena ini juga dihubungkan karena Kandidat saat ini sangat sibuk sekali, tapi kalau itu, kebijakannya harus hadir langsung kandidatnya, kita akan hadirkan langsung, Insya Allah,” pungkasnya.
