SULTRUST.ID – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Kendari berinisial YY diamankan petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) di Lapas Kelas IIA Kendari, Jum’at (4/8/2023).
Wanita tersebut tertangkap tangan mencoba menyelundupkan Narkotika jenis sabu untuk suaminya.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang seharusnya menjadi tempat refleksi dan kesadaran bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun tampaknya hal ini belum terealisasi. Lapas justru masih menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh pengedar dan pengguna barang terlarang.
Kalapas Kelas IIA Kendari, Tapianus Antonio mengungkapkan, bahwa YY menggunakan modus yang sangat tidak terduga. Wanita ini membawa balita kecil (anaknya) sebagai pengalih perhatian petugas Lapas.
“Iya, hari ini petugas kami, Anna Desryani, menerima YY yang mengaku akan membesuk suaminya bernama Ajie,” ujar Tapianus Antonio.
Kalapas Kendari menambahkan, ketika YY diperiksa oleh petugas P2U, ditemukan fakta yang mencengangkan. Narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 29,65 gram ditemukan di dalam popok balita.
“Ketika petugas melakukan pemeriksaan, kami merasa curiga ada yang aneh di dalam popok. Setelah dibuka, ternyata terdapat bungkusan yang diduga berisi sabu seberat 29,65 gram,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tapianus Antonio menjelaskan, setelah barang bukti Narkotika jenis sabu ditemukan, YY langsung ditahan oleh petugas Lapas Kendari. Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.
Untuk diketahui, sebelumnya petugas Lapas juga berhasil mencegah upaya penyelundupan Narkotika jenis sabu dengan modus yang sama.
Pada 27 Juli yang lalu, seorang wanita berusaha menyelundupkan sabu seberat 2,32 gram, yang disembunyi di pakaian dalamnya saat hendak membesuk. Keberhasilan petugas dalam menggagalkan upaya ini menunjukkan betapa gencarnya pengedar dan pengguna Narkotika berusaha melanggar batasan.
Laporan : Salman
Editor : Run
