SULTRUST.ID – Keluarga Besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar acara Halal Bihalal. Acara tersebut berlangsung di pelataran KAHMI Center Sultra, Kamis (18/5/2023).
Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sultra, Ruksamin mengatakan, bahwa acara Halal Bihalal ini adalah bentuk silahturahmi antar pengurus KAHMI se-Sultra.
Dijelaskannya, usai melaksanakan hari kebesaran umat Islam yakni hari raya Idul Fitri yang jatuh pada 22 April 2023 lalu, pengurus KAHMI Sultra selama ini belum pernah bertemu untuk melakukan silaturahmi.
Makanya, dengan diadakannya acara halal bihalal ini, disinilah kesempatan para pengurus KAHMI Sultra untuk melakukan silaturahmi.
“KAHMI yang berada di Sultra ini, setelah kita melaksanakan lebaran itu belum pernah kita bertemu untuk melakukan silaturahmi. Sehingga hari ini yang kemudian kita berkumpul bersama-sama di rumah besar kita (KAHMI Sultra) adalah untuk melakukan silaturahmi tersebut,” ujarnya
Ketua DPW KSBN Sultra yang baru dilantik ini juga menambahkan, pengurus KAHMI Sultra baru bisa melakukan silaturahmi karena setiap pengurus mempunyai latar belakang dan kesibukan yang berbeda-beda, maka dari itu, hari ini baru bisa terlaksana silaturahmi tersebut.
“Karena di KAHMI itu ada banyak warna, baik itu akademisi, politisi, usahawan dan segala macam lainnya, itu semua ada di KAHMI. Tidak menutup kemungkinan ada hal yang kurang berkenan sampai hari ini, makanya kami menanggalkan semua pakaian kami dan memakai satu baju yang sama untuk bersama-sama menunaikan fitrah kita yaitu bersilaturahmi,” jelasnya.
Lanjut, Bupati Konawe utara (Konut) itu juga menyebutkan bahwa kegiatan halal bihalal yang dilaksanakan hari ini tidak kalahnya dengan kegitan berskala nasional.
Karena menurutnya pemikiran dan ide-ide yang dilahirkan oleh para pembicara yang telah tampil di kegiatan hari ini, itu sangat komplit. Sehingga bisa dikatakan Indonesia ini ada di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Walaupun kegiatan ini terlihat sederhana, tetapi kalau saya melihat tadi kegiatan ini seperti berskala nasional, karena pemikiran dan ide yang dilahirkan tadi itu adalah sesuatu yang luar biasa komplit, mulai menceritakan masalalu seperti apa yang namanya kebangsaan itu sendiri, bahwa sesungguhnya Indonesia itu ada di HMI,” tutupnya.
Laporan : Salman
Editor : Run



















