Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
headlineKendari

IRT di Kendari Labrak Seorang Karyawati Asuransi karena Diduga Jadi Pelakor

422
×

IRT di Kendari Labrak Seorang Karyawati Asuransi karena Diduga Jadi Pelakor

Share this article
Example 468x60

Kendari, Sultrust.com – Seorang karyawati Asuransi AXA Mandiri di Kota Kendari berinisial TY dilabrak seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial I (39) karena diduga menjadi perebut laki orang (pelakor), Kamis 4 April 2024.

Kepada awak media, I mengatakan, dirinya melabrak wanita tersebut di tempat kerjanya, karena berani menjalin komunikasi dengan seorang pia berinisial H (suami I).

Example 300x600

“Gara-gara perempuan pelakor itu (TY), rumah tanggaku hancur,” kesalnya.

Menurut wanita asal Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka itu, ia dan H telah menikah sejak tahun 2006 lalu. Dari hasil pernikahannya itu, mereka telah dikaruniai tiga orang anak.

Namun, 15 tahun membangun bahtera rumah tangga atau tepatnya tahun 2021, hubungan I dan H berantakan. Pasalnya, wanita yang diduga pelakor itu melancarkan bujuk raya sehingga H berpaling dari I.

Alhasil, rumah tangga I dan H hancur. Bahkan keduanya terpaksa berurusan dengan meja pengadilan guna mengurus perceraian.

“Saya dan H masih status suami-istri tapi saat ini sementara urus perceraian, semua bermula saat wanita pelakor itu mengganggu rumah tanggaku,” tambahnya.

Sebelum mengurus perceraian, lanjut I, ia mengetahui bahwa suaminya kerapkali menjalin hubungan asmara bersama TY. Bahkan, I pernah memergoki sang suami di sebuah BTN milik TY yang berlokasi di Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.

Tidak hanya itu, I mengaku bahwa wanita yang diduga pelakor itu telah dikaruniai oleh seorang anak dari hasil perselingkuhannya bersama H.

Demi mempertahankan rumah tangganya, wanita tiga anak itu rela menahan sakit hati dan menemui TY, memintanya agar tidak mengganggu suaminya. Saat itu, TY dan H sepakat berpisah dan H sempat kembali kepangkuan sang istri (inisial I).

“Sudah beberapa kali berjanji dan buat pernyataan pisah,” kata I.

Belakangan terungkap, keduanya kembali menjalin hubungan asmara. Bahkan, TY diduga telah difasilitasi oleh H dan diberikan rumah, kendaraan serta barang-barang mewah lainnya. Karena itu, I pun nekat mendatangi TY di kantornya dan melampiaskan kekesalannya.

“Intinya mereka selingkuh di belakangku. Mereka sering ke luar sama-sama di hotel dan di luar kota. Saya datangi karena saya tidak sanggup tahan sakit,” tuturnya.

Tak sampai di situ, I juga mengaku kesal sebab ia kerapkali dihubungi oleh TY melalui pesan WhatsApp (WA) dan berani melontarkan kata-kata yang tidak disenangi.

“Dia (TY) sudah rebut suamiku, dia masih berani juga WA saya, bicara sembarang. Dia suruh saya ikat suamiku pakai rantai supaya tidak ke luar rumah,” paparnya.

Dengan kondisi rumah tangga yang berantakan karena hadirnya wanita yang diduga pelakor, I hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya di pengadilan saat sidang nantinya.

Ia hanya berharap, pasangan suami-istri lainnya bisa belajar dari pengalaman yang ia alami. Terutama para wanita seperi TY, sebaiknya tidak menjadi pelakor dan merusak kebahagiaan rumah tangga oranglain.

Hingga kini, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi kepada wanita berinisial TY yang diduga sebagai pelakor itu.

Example 300250
Example 120x600