Kendari, Sultrust.com – Forum Komunikasi Kontraktor Kota Kendari mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari agar segera mengalokasikan anggaran untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga yang telah menyelesaikan pekerjaan sejak tahun 2023 namun belum dibayarkan hingga saat ini.
Ketua Forum Komunikasi Kontraktor Kota Kendari, Qomarullah mengatakan bahwa pembangunan di Kota Kendari melibatkan banyak pihak ketiga yang turut berkontribusi dalam proses tersebut.
“Pihak ketiga banyak melibatkan orang dalam pekerjaannya, banyak hak tukang dan buruh yang harus dibayarkan. Belum lagi utang bahan kepada mitra kerja kami,” ujar Qomarullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis 4 April 2024.
Menurut Qomarullah, belum terbayarnya utang tersebut menghambat kelancaran pembangunan di Kota Kendari.
“Kami telah menjadi bagian dari proses pembangunan di Kota Kendari, namun hak-hak kami belum dibayarkan. Kami meminta kepada wali kota dan DPRD untuk segera mengalokasikan anggaran untuk pembayaran utang tersebut,” tambahnya.
Qomarullah juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari yang dianggap tidak peduli terhadap utang kepada pihak ketiga.
“Kami meminta kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengevaluasi kinerja Pj Walikota Kendari yang seakan tidak peduli dengan utang kepada pihak ketiga, justru sibuk dengan kegiatan baru,” tegasnya.
Forum Komunikasi Kontraktor Kota Kendari mengancam akan menggelar unjuk rasa di kantor wali kota bersama tukang dan buruh yang belum dibayarkan.
Ia juga mendesak Pj Wali Kota Kendari untuk mundur karena dianggap tidak mampu bertanggung jawab menuntaskan utang kepada pihak ketiga.
Untuk diketahui, jenis pekerjaan yang belum dibayarkan antara lain pengaspalan, pembangunan drainase, penataan kali kadia, dan sejumlah paket kegiatan lainnya. Ia menegaskan, hingga saat ini Pemkot Kendari belum memberikan kepastian mengenai pembayaran utang kepada pihak ketiga.
