SULTRUST.ID – Pengurus Partai Gerindra dari 17 DPC di Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat suara terkait perkara hukum yang tengah dihadapi Ketua DPD Gerindra Sultra, Andi Ady Aksar.
Seperti diketahui, Polresta Kendari baru saja menetapkan Andi Ady Aksar sebagai tersangka kasus penggelapan dalam jabatan PT Kabaena Kromit Pratama (KKP).
Menyikapi hal itu, 17 DPC Gerindra di Sultra menyatakan sikap untuk tetap solid bersama Andi Ady Aksar dalam membesarkan partai besutan Prabowo Subianto itu di bumi anoa.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buton, Rahman Pua mengatakan, bahwa hal tersebut adalah suatu usaha pihak-pihak tertentu untuk menganggu soliditas dan kerja-kerja Partai Gerindra Sultra, menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Bahkan, dirinya meyakini bahwa apa yang telah dilakukan pihak-pihak eksternal tersebut, baik itu pengamat, maupun praktisi politik, adalah upaya untuk mendegradasi atau mengganggu kekompakan Partai Gerindra Sultra.
“Kami menolak, mungutuk dan mengecam adanya pihak-pihak yang mencoba berupaya untuk mengganggu solidaritas kami, mengganggu kerja-kerja kami, dan menganggu apa yang telah kami persiapkan untuk menyongsong Pemilu di 2024 ini,” ujar Rahman Pua, Senin (22/5/2023).
Olehnya itu, lanjut Rahman Pua, ada lima poin penegasan dari 17 DPC Partai Gerindra Sultra.
Pertama, para Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten dan kota se-Sultra tetap solid dibawah kepemimpinan Andi Ady Aksar sebagai Ketua DPD Gerindra Sultra.
Kedua, para ketua-ketua DPC Gerindra mengecam keras pihak-pihak yang sengaja melakukan upaya campur tangan terhadap kondisi internal Partai Gerindra Sultra.
Ketiga, para ketua-ketua DPC Gerindra mengimbau kepada pihak terkait untuk tidak melakukan tindakan kriminalisasi dan diskriminasi dalam perkara PT KKP.
Keempat, ketua-ketua DPC Gerindra tetap fokus menjalankan tahapan pemilu 2024 sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU.
Kelima, para ketua-ketua DPC Gerindra se-Sultra mengintruksikan seluruh kader dan simpatisan untuk tetap fokus pada pemenangan partai Gerindra di Sultra dan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
“Jadi, pernyataan ini tentu bisa dimaknai bahwa kami paham, kami menyadari apa yang terjadi dalam kita sendiri (Gerindra Sultra), kalau kemudian ada pihak-pihak yang coba melakukan upaya-upaya untuk mendegradasikan kami, maka kami akan melawan,” tegasnya.
Laporan : Salman
Editor : Azka



















