SULTRUST.ID – Siswa SMAN 5 Kendari dan siswa SMKN 3 Kendari terlibat tawuran, Sabtu (25/2/2023).
Tawuran antarpelajar itu diawali saat siswa SMAN 5 Kendari menyerang SMKN 3 Kendari menggunakan balok, kayu dan batu.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi penyerangan siswa SMAN 5 Kendari dipicu salah seorang siswa SMAN 5 Kendari yang tak terima ditegur saat mencoba memasuki halaman sekolah kejuruan itu, dengan cara melompat melalui pagar, beberapa hari lalu.
Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Bidang Kesiswaan SMKN 3 Kendari, Nurmina mengatakan, siswa SMAN 5 tersebut ditegur oleh anak didiknya dua hari yang lalu merasa tidak terima dengan teguran tersebut.
Olehnya itu, lanjut Nurmina, siswa SMAN 5 Kendari itu aempat berkeliling kelas untuk mencari siswa SMKN 3 yang menegurnya.
“Saat berkeliling kelas, dia didapat oleh guru BK, lalu guru BK bertanya kamu murid mana. Karena ketahuan murid dari luar sekolah, kemudian dia lari, lalu dikejar oleh beberapa siswa. Merasa terancam, murid SMA 5 itu kembali menggertak menggunakan balok kayu,” ujar Nurmima.
Warga di sekitaran sekolah yang melihat kejadian itu kemudian mencoba melerai. Setelah itu, siswa SMAN 5 tersebut kemudian dipanggil beserta orang tua dan gurunya untuk dilakukan mediasi.
“Usai dimediasi pada Sabtu (25/2/2023), sekelompok murid SMA 5 itu kemudian kembali lagi untuk menyerang. Mereka bolak-balik menggunakan motor sambil melempar. Sementara itu, murid saya juga sempat mau mengejar, tapi saya tahan dan memberitahukan jangan cari masalah,” ungkapnya.
Lebih lanjut. Kata Nurmina, saat itu dirinya berinisiatif untuk menelepon pihak kepolisian, agar segera mengamankan para pelaku yang melakukan penyerangan.
“Karena sudah hampir jam pulang, kemudian saya telepon ke Polsek Baruga dan melaporkan ada anak sekolah dari luar membuat keributan di sekolah saya,” pungkasnya.
Selang beberapa saat, pihak kepolisian pun datang untuk mengamankan para pelaku.
Laporan : Salman
Editor : Run



















