SULTRUST.ID – Pengendara minibus jenis Wuling dengan nomor polisi DT 1957 GH alami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), Jumat (24/3/2023).
Laka lantas yang terjadi di Jalan Chairil Anwar (depan Kopi 21), Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari itu mengakibatkan seorang anak berusia lima tahun tewas di tempat.
Pengendara mini bus tersebir menambarak sepeda motor jenis Mio M3 dengan nomor polisi B 4269 BKI, lalu menabrak sebuah konter atau kios pulsa.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, kios pulsa atau konter turut terkena imbas dalam Laka Lantas tersebut.
Bahkan, mengakibatkan salah seorang anak yang sedang menjaga kios konter tersebut, Dirga Rahmat meninggal dunia di tempat.
Ia menjelaskan, bahwa awal kejadian, mobil yang dikemudikan lelaki yang bernama Sumarta (61) bergerak dari arah PLN menuju ke Puuwatu dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di Jalan Chairil Anwar (depan Kopi 21), pengemudi mobil tersebut kehilangan kendali dan menabrak pengendara Sepeda Motor Mio M3 di depannya, yang dikendarai oleh Rycko Hariyanto (28), dan berboncengan dengan Fitriani (30).
“Setelah menabrak pengendara sepeda motor, mobil tersebut oleng ke arah sisi kiri, lalu menabrak kios konter pulsa yang di dalamnya terdapat 1 orang perempuan yang bernama Nurhaena (29) bersama dua orang anaknya yaitu, Dirga Rahmat (5) dan adiknya Davina Mutiara Dewi (4),” Jelas Kombes pol Muahammad Eka Faturahman.
Lanjutnya, sehingga dari kejadian itu, Rycko Hariyanto dan boncengannya, Fitriani mendapat beberapa luka lecet di tubuh, dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan anak yang bernama Dirga Rahmat meninggal dunia di tempat kejadian, dan di bawa pulang ke rumah duka di Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.
Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut, diperkirakan kerugian yang didapatkan sekitar Rp10 juta. Pihak kepolisian juga sudah mengambil beberapa langkah terkait kejadian tersebut, diantaranya mendatangi dan mengamankan TKP, melakukan Olah TKP, mencatat Identitas Saksi, mengamankan barang bukti, membuat gambar sket kasar TKP, serta mengecek korban di RS. Bhayangkara.
“Masih dalam proses olah TKP, periksa saksi saksi serta Penyidikan, dan mencari siapa yg lalai dalam kecelakaan ini,” tutupnya.
Laporan : Salman
Editor : Run



















