Kendari, Sultrust.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari memperkuat komitmennya dalam menjamin kualitas layanan air bersih.
Upaya itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/9/2025).
Langkah ini diambil sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 mengenai standar kualitas air yang layak dikonsumsi. Kolaborasi ini sekaligus menjadi bentuk pengendalian mutu eksternal atas distribusi air bersih PDAM.
Direktur PDAM Tirta Anoa Kendari, Sukriyaman, S.Sos, menjelaskan bahwa selama ini pemantauan kualitas air dilakukan 24 jam melalui laboratorium internal. Namun, menurutnya, untuk menjamin akurasi dan objektivitas, diperlukan pengawasan dari lembaga eksternal yang terakreditasi.
“Harapan kami, kualitas air bersih yang didistribusikan PDAM semakin sehat dan aman bagi masyarakat. Ini juga sejalan dengan visi Wali Kota Kendari menuju kota layak huni dan kota sehat, sekaligus mendukung astacita Presiden tentang fokus penyediaan air minum (hidranisasi) yang berkualitas,” ungkap Sukriyaman.
PDAM Tirta Anoa menegaskan bahwa air bersih yang dikonsumsi masyarakat harus memenuhi tiga aspek utama: jernih dan tidak berbau, bebas dari mikroorganisme berbahaya, serta aman dari kandungan kimia berlebih.
Standar ini tidak hanya berlaku untuk kebutuhan rumah tangga dan air minum, tetapi juga untuk mencuci bahan makanan maupun produk air kemasan.
Plt Kepala UPTD Balai Labkesda Provinsi Sulawesi Tenggara, Jasrawati, S.ST, menilai kerja sama ini krusial. Ia menekankan bahwa kualitas air berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat.
“Kerja sama ini sangat penting karena menjaga kualitas mutu air bersih sama dengan menjaga kesehatan masyarakat. Kita tahu, beberapa kasus gangguan kesehatan seringkali berhubungan dengan sumber air yang tidak bersih, misalnya air yang digunakan untuk mencuci bahan makanan atau air konsumsi sehari-hari,” jelas Jasrawati.
Dengan adanya kolaborasi ini, mutu air bersih di Kendari diharapkan semakin terjamin. Selain melindungi kesehatan masyarakat, langkah ini juga mendukung upaya mewujudkan kota yang lebih sehat, aman, dan sejahtera. (*)
