Kendari, Sultrust.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa terus memperluas jangkauan layanan air bersihnya.
Terbaru, perusahaan daerah itu menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk penyediaan dan distribusi air bersih di kawasan pelabuhan Kota Kendari.
Kerja sama tersebut menjadi langkah strategis bagi PDAM dalam memperkuat layanan publik sekaligus mendukung aktivitas komersial di wilayah pesisir, terutama di Kecamatan Poasia dan Kecamatan Abeli.
Direktur Utama PDAM Tirta Anoa, Sukriyaman, S.Sos, menyebut kolaborasi dengan Pelindo merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga kontinuitas pelayanan air bersih, tidak hanya bagi pelanggan korporasi tetapi juga masyarakat sekitar kawasan pelabuhan.
“Investasi alat produksi kami bukan hanya untuk melayani Pelindo, tetapi juga masyarakat di sekitar pelabuhan. Ini adalah bentuk komitmen PDAM dalam meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah Poasia dan Abeli yang beroperasi setiap hari secara berkelanjutan,” ujar Sukriyaman, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, PDAM tengah menyiapkan layanan khusus untuk kapal-kapal bermuatan besar dan kegiatan ekspor yang membutuhkan pasokan air bersih dalam jumlah signifikan.
Lebih jauh, Sukriyaman menilai kerja sama ini juga menjadi momentum pembenahan internal di tubuh PDAM, khususnya dalam meningkatkan manajemen distribusi air dari instalasi pengolahan utama (WTP) Ponggolaka.
“Kami menyambut baik kerja sama ini di tengah upaya kami memperkuat pelayanan di wilayah eksisting induk WTP Ponggolaka yang masih menghadapi beberapa kendala teknis. Insya Allah, dalam waktu dekat kami terus berbenah dan melakukan kalibrasi sistem distribusi air agar kualitas pelayanan semakin optimal,” Pungkasnya
Sementara itu, General Manager Pelindo Kendari, Heriyanto, mengapresiasi sinergi dengan PDAM Tirta Anoa. Ia menilai kerja sama tersebut berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan manfaat sosial bagi warga sekitar pelabuhan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen PDAM Tirta Anoa atas dukungannya dalam penyediaan air bersih, bukan hanya untuk kebutuhan kantor Pelindo, tetapi juga bagi masyarakat terdampak di sekitar area pelabuhan. Ke depan, kami juga membuka peluang kerja sama lebih luas untuk pengelolaan air bersih di Pelabuhan Nusantara yang selama ini belum terdistribusi secara profesional,” ujar Heriyanto.
PDAM Tirta Anoa berharap kolaborasi dengan Pelindo dapat menjadi model kemitraan antara sektor publik dan industri dalam memperluas akses air bersih, sekaligus mendorong pembangunan berkelanjutan di Kota Kendari. (*)