SULTRUST.ID – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar rapat Koordinasi (Rakor), di salah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu (10/5/2023).
Rakor tersebut diadakan guna persiapan pencegahan pelanggaran Pemilu pada Tahun 2024 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, Bawaslu juga menghadirkan anggota Dewan Kehormatan Pengawasan Pemilu (DKPP) Kordinator Divisi Persidangan RI, Ratna Dewi Pettalolo, serta seluruh Jetua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai se-Sultra.
Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo mengatakan, kegiatan tersebut bentuk sosialisasi dalam mengidentifikasi pencegahan kecurangan dalam Pemilu tahun 2024 mendatang ini.
“Hari ini kita gelar Rakor untuk mengidentifikasi pada pelanggaran dan kecurangan pada tahapan-tahapan di dalam pemilihan. Karena dalam kontestasi politik, pelanggaran itu bagian internal dalam kontestasi politik, ” ujarnya
Iwan juga menjelaskan, sebagai yang berwenang dalam pengawasan Pemilu, pihaknya memang sudah semestinya harus mempersiapkan segalanya memang dari awal untuk mencegah kecurangan yang akan terjadi dikala Pemilu digelar nantinya.
“Sebagai pengawas Pemilu, kita harus menyiapkan investigasi untuk mencegah atau menangkal kecurangan pada Pemilu nantinya,” kata Iwan Rompo
Lebih lanjut, mantan Komisioner KPU Provinsi Sultra itu juga membeberkan, bahwa seusai kegiatan tersebut digelar, Bawaslu akan menyusun tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
“Setelah ini, kita akan ada tindak lanjutnya, karena ini kan masih pembukaan. Jadi nanti akan kita bahas lagi, ” Pungkasnya
Di tempat yang sama, Kordinantor Devisi Persidangan DKPP, Ratna Dewi Pettalolo menyebutkan, bahwa jumlah pelanggaran yang terjadi pada Pemilu sebelumnya, pihaknya menerima 82 jenis pengaduan dari para Parpol yang akan bertarung di pemilihan.
“Tahun 2023 itu, kita sudah dapat 82 jenis pengaduan. Kebanyakan pengaduan yang masuk itu terkait dengan seleksi badan ekonomi, dan tentunya ini menjadi warning DKPP, bahwa ternyata kerja-kerja penyelenggara dalam proses seleksi ini harus menjadi perhatian dengan lebih,” tutupnya.
Laporan : Salman
Editor : Run



















