Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
News

Basarnas Kendari Catat 65 Operasi SAR Selama 2022, Didominasi Kecelakaan Kapal

344
×

Basarnas Kendari Catat 65 Operasi SAR Selama 2022, Didominasi Kecelakaan Kapal

Share this article
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi saat diwawancarai awak media. Foto : Ist.
Example 468x60

SULTRUST.ID – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mencatat puluhan operasi pertolongan kejadian bencana alam maupun kecelakaan kapal yang terjadi selama tahun 2022.

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengatakan, selama kurun waktu satu tahun terakhir sebanyak 65 kasus pertolongan telah dilakukan, baik di daratan dan kepulauan yang ada di Sultra.

Example 300x600

“Kami catat ada sebanyak 65 kasus yang didominasi kecelakaan kapal. Untuk kecelakaan kapal sebanyak 37 kasus selamat 172 orang untuk yang meninggal 10 orang dan hilang 3 orang,” ujar Wahyudi, Kamis (22/12/2022).

Kemudian untuk kondisi yang membahayakan manusia sebanyak 27 kasus, dan yang selamat 28 orang, sedangkan yang meninggal ada 17 orang.

“Dan untuk bencana alam ada 1 kasus, dan yang selamat 10 orang. Jadi total keseluruhan itu 65 kasus, yang selamat 210, korban meninggal 27 orang, sedangkan yang hilang ada 7 orang yang sampai saat ini belum ditemukan,” jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa tingginya angka kecelakaan di perairan disebabkan karena letak geografisnya yang merupakan wilayah Sultra dengan kondisi di sebagian wilayah perairan cukup ekstrem.

Lanjutnya, meski Basarnas Kendari memiliki kemampuan di semua bidang penyelamatan. Namun jumlah personel kurang memadai, sehingga dituntut memperkuat komunikasi dan sinergitas di semua lembaga stakeholder baik TNI dan Polri termasuk pula relawan dan masyarakat.

“Kedepannya Basarnas Kendari akan lebih meningkatkan pola sinergitas antar lembaga. Kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat melakukan aktivitas baik di perairan maupun di darat,” jelasnya.

Untuk itu, Basarnas Kendari mengimbau kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa, yang kerap menggunakan alat transportasi laut agar selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berlayar.

“Kepada masyarakat diutamakan keselamatan dalam berlayar, selalu perhatikan kondisi kapal yang dilengkapi peralatan komunikasi, navigasi, deteksi dini kecelakaan, dan alat bantu apung yang bisa membantu kita jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya.

 

 

 

 


Laporan : Salman

Editor : Run

Example 300250
Example 120x600