Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaSorot

Potret Kusam Keselamatan Kerja: Kebakaran Kembali Melanda PT IMIP, Mega Industri Nikel di Indonesia

99
×

Potret Kusam Keselamatan Kerja: Kebakaran Kembali Melanda PT IMIP, Mega Industri Nikel di Indonesia

Share this article
Kebakaran yang melanda kawasan Mega Industri Nikel (PT IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah. // Dok:ist
Example 468x60

Morowali, Sultrust.com – Kobaran api kembali menandai lemahnya penerapan keselamatan kerja di kawasan industri nikel terbesar di Indonesia.

Insiden kebakaran itu melanda area pabrik PT Huayue Nickel Cobalt (HYNC) dan PT Sulawesi Nickel Cobalt (SLNC) di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada Minggu sore, 12 Oktober 2025.

Example 300x600

Rekaman video berdurasi satu menit yang beredar di media sosial memperlihatkan dua pekerja terjebak di tangga luar sebuah cerobong yang terbakar hebat. Asap hitam membubung tinggi dari lokasi kejadian, pemandangan yang sayangnya tak lagi asing di kawasan industri ini.

Kepolisian Resor Morowali bergerak cepat menurunkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kapolres Morowali AKBP Zulkarnain memastikan api sudah berhasil dipadamkan.

“Kebakaran sudah berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa, namun dua pekerja mengalami luka bakar, satu tenaga kerja asing (TKA) dan satu tenaga kerja Indonesia (TKI),” ujar AKBP Zulkarnain, dikutip dari Metro Sulteng, Senin (13/10/2025).

Ia menambahkan, kedua korban telah mendapat perawatan medis dan berada dalam kondisi stabil. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan pihak manajemen IMIP.

Masih mengutip laporan Metro Sulteng, pihak IMIP menyebut dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari aktivitas pengelasan yang memunculkan percikan api hingga membakar terpal yang menutupi tangki berbahan fiberglass di bawahnya.

Kebakaran di fasilitas pengolahan nikel IMIP bukan yang pertama. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan industri ini berulang kali disorot karena kecelakaan kerja yang menimbulkan korban, baik di fasilitas smelter maupun unit produksi lainnya. Insiden teranyar ini kembali menyoroti rapuhnya penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di industri yang sarat risiko tersebut.

Menurut Perhimpunan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI), sektor pertambangan memiliki kewajiban kuat dalam menegakkan standar keselamatan.

“Tugas krusial K3 dalam industri pertambangan meliputi menetapkan standar K3 yang sesuai dengan peraturan pemerintah maupun standar internasional,” tulis laporan pakki.org.

Selain itu, PAKKI menekankan pentingnya penyusunan prosedur kerja aman dan sistem tanggap darurat yang berjalan efektif. Sertifikasi K3 pertambangan, menurut organisasi itu, menjadi bukti bahwa perusahaan telah mematuhi ketentuan keselamatan yang ditetapkan regulator.

Namun, kebakaran di Morowali kali ini memperlihatkan bahwa implementasi di lapangan masih jauh dari ideal. Di tengah laju investasi besar dan tekanan produksi tinggi, keselamatan pekerja tampak belum menjadi prioritas utama di jantung industri nikel Indonesia. (*)

Example 300250
Example 120x600