Konawe, Sultrust.com – Pesta minuman keras (Miras) di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, Kabupaten Konawe, berakhir ricuh setelah seorang pria berinisial AL membacok dua rekannya sendiri setelah merasa tersinggung karena gilirannya menenggak minuman dilewati.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu malam, 12 Oktober 2025, di lokasi penyulingan nilam milik warga bernama LH. Berdasarkan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Konawe, pesta tersebut diikuti delapan orang, termasuk dua korban berinisial IR dan GA.
Mereka mengonsumsi minuman keras jenis Jenever hingga empat botol. Sekitar pukul 22.00 Wita, saat suasana mulai tidak terkendali, AL tiba-tiba mencabut parang dari pinggangnya dan menyerang dua rekannya. IR mengalami luka di kepala akibat dua kali tebasan, sementara GA terkena sabetan di bagian tubuh lain.
Kedua korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Sementara pelaku sempat melarikan diri, namun beberapa jam kemudian datang sendiri ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Kapolres Konawe AKBP Noer Alam, S.IK, melalui Kasat Reskrim AKP Taufik Hidayat, membenarkan insiden tersebut. Ia menyebut, pemicunya sepele namun berdampak serius.
“Pelaku sudah dalam kondisi mabuk berat dan tersinggung karena gilirannya minum dilewati oleh teman-temannya. Hanya karena itu, ia langsung menebas dua rekannya,” ungkap AKP Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Selasa (14/10/2025).
Kedua korban masih menjalani perawatan medis. Polisi telah mengamankan AL beserta barang bukti sebilah parang yang digunakan dalam penyerangan tersebut. (*)